Tunai Zakat Penghasilan. Akan Banyak Harapan Terselamatkan

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. (QS. At-Taubah: 103)

Zakat adalah perintah Allah yang menjadi kewajiban setiap Muslim yang mampu. Dengan menunaikan zakat, kita menunjukkan ketaatan kepada-Nya, sekaligus berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Manfaat Zakat untuk Umat

1. Membantu Mereka yang Membutuhkan
   Zakat adalah sumber harapan bagi mereka yang hidup dalam kesulitan. Dari hasil zakat, banyak fakir miskin, yatim, dan kaum dhuafa mendapatkan bantuan untuk bertahan dan bangkit.

2. Membangun Ekonomi Umat
   Zakat berperan sebagai solusi dalam pemerataan kesejahteraan. Dengan zakat, kita membantu memperkuat ekonomi umat, khususnya untuk pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan pokok.

3. Mensucikan Harta
   Zakat adalah cara membersihkan harta kita dari hak orang lain, sehingga keberkahan melimpah dalam setiap rezeki yang kita terima.

Perhitungan Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan wajib dikeluarkan sebesar 2,5% dari pendapatan bersih jika telah mencapai nishab (batasan miminal kekayaan seseorang yang diwajibkan untuk membayar zakat). Nishab zakat penghasilan setara 85 gram emas, misalnya:

• Jika harga emas per gram Rp1.000.000, maka nishab zakat adalah Rp85.000.000 per tahun atau Rp7.083.333 per bulan maka 2,5% dari pendapatan bersih tersebut dikeluarkan sebagai zakat.

Contoh:

• Pendapatan bersih: Rp10.000.000/bulan
• Zakat: Rp10.000.000 x 2,5% = Rp250.000/bulan

Mari Tunaikan Zakat Penghasilan

Menunaikan zakat penghasilan bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga berbagi kebahagiaan dan harapan. Bayangkan berapa banyak senyum yang tercipta, perut yang kenyang, dan harapan yang terselamatkan melalui zakat Anda.

Tunaikan zakat sekarang. Jangan tunda kebaikan, karena setiap detik adalah peluang untuk menyelamatkan harapan mereka yang membutuhkan.

Penggalangan zakat One Ummah telah tergabung dalam naungan BAZNAS dengan SK Ketua BAZNAS Provinsi Jabar No. 13 Tahun 2020 Tentang Pembentukan UPZ One Ummah.